Keputihan pada wanita menopause

Keputihan pada wanita menopause - keputihan memang sudah hampir semua kaum wanita mengalaminya, 90% para wanita mengalami yang namanya keputihan baik itu kaum wanita yang belum menikah, sudah menikah, ibu hamil bahkan wanita yang sudah menopause. Namun  keputihan pada wanita menopause jauh lebih sedikit dibanding wanita pada umumnya.
Keputihan pada wanita menopause

Menopause adalah proses alami biologis yang ditandai dengan berhentinya periode menstruasi yang menetap selama lebih dari 12 bulan setelah periode menstruasi terakhir. Setelah menopause seorang wanita tidak lagi memproduksi sel telur, dia tidak lagi subur dan tidak dapat hamil lagi atau tidak bisa memiliki anak lagi.Hal ini biasanya terjadi pada wanita usia antara 45 sampai 55 tahun.

Berikut ini beberapa  gejala wanita menopause yaitu:

1. Perdarahan
Salah satu gejala menopause yaitu perdarahan yang keluar dari vagina. Perdarahan disini lain dengan pendarahan mestuasi yang datangnya secara teratur. Perdarahan pada wanita menopause datang secara tidak teratur, biasanya gejalan perdarahan ini datang saat permulaan menopause, Perdarahan akan muncul beberapa kali dalam rentang beberapa bulan untuk kemudian berhenti sama sekali. Karena munculnya pada masa awal menopause, gejala ini sering disebut gejala peralihan.

2. Rasa panas
Ketika menopause biasanya wanita ini mengalami rasa panasdan berkeringat pada malam hari. Namun rasa panas ini biasanya datang hanya sebentar sekitar 30 detik sampai beberapa menit saja. Karena ketika hendak menopause kadar hormon estrogen dalam darah akan anjlok secara tajam sehingga berpengaruh terhadap beberapa fungsi tubuh yang dikendalikan oleh hormon ini.

3. Gejala pada vagina
Gejala Menopause salah satunya yaitu penurunan kadar estrogen yang menjadikan vagina menjadi kering dan kurang elastis. Gejala vagina juga muncul karena perubahan yang terjadi pada lapisan dinding vagina. Selain itu biasanya  muncul pula rasa gatal pada vagina dan yang lebih parah adalah rasa sakit saat berhubungan seksual. Perubahan pada vagina ini juga mengakibatkan wanita menopause rentan terhadap infeksi vagina.

4. Perubahan fisik yang lain
Perubahan fisik lainnya antara lain perubahan distribusi lemak tubuh yang mana pada wanita menopause lemak akan menumpuk pada pinggul dan perut. Perubahan tekstur kulit, kerutan kulit, dan terkadang disertai dengan jerawat.

Related Posts: